Selasa, 30 April 2013

Di Titik lemah itulah ujian datang

waktu ujian itu tidak pernah lebih panjang dari pada waktu belajar,tetapi banyak org tak sabar menghadapi ujian, seakan sepanjang hari ujian dan sedikit hari belajar. ujian kesabaran,keikhlasan,keteguhan dalam berdakwah lebih sedikit waktunyadibandingkan berbagai kenikmatan hidup yang kita rasakan. kalau ada sekolah yang waktu ujiannya lebih banyak dari waktu belajarnya, maka sekolah itu dianggap sekolah gila. selebih dari ujian-ujian kesulitan,kenikmatan itu sendiri adalah ujian.
ujian datang dititik terlemah kita siapa yang lemah dibidang lawan jenis,seks dan segala yang sensual tidak diuji dibidang keuangan,kecuali ia juga lemah disitu. yang lemah dibidang keuangan, jangan berani berani memegang amanah keuangan, kalau lemah di uang hati2dengan uang. yang lemah dalam gengsi, hobi popularitas, riya' . mungkin dimasa ujian akan menemukan orang yang terkesan tidak menghormatinya. yang lidahnya tajam dan berbisa mungkin diuji dengan jebakan2 berkomentar sebelum tabayun (cross cek). yang lemah dalam kejujuranmungkin selalu terjebak perkara yang membuat dia hanya "selamat"dengan berdusta lagi. Dan itu arti pembesaran bencana.
Persis seperti bani israil terdahulu, tetang tipikal ujian Alloh memberitahukan kita dalam firmanNya:
"Tanyakan pada mereka tentang negeri ditepi pantai, Ketika meraka melampaui batas ketentuan Alloh di hari sabtu,ketika ikan-ikan buruan mereka datang melimpah2 pada sabtu dan di hari mereka tidak bersabtu ikan-ikan itu tiada datang demikian lah kami uji mereka karena kefasikan mereka" (Qs.Al-a'raf:163); disadur dari artikel Ust Rammat Abdullah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar