Hermawanto: Edi mengalami luka serius diwajah dan kakinya. Saat ini di rawat di Rumah Sakit FMC, Bogor."
Hal itu di informasikan kuasa hukum Edi Iriawadi, Hermawanto, di Jakarta, Jumat (25/1).
"Tragis selain dikriminalisasi, Ketua Serikat Buruh Indocement Bogor juga terindikasi menjadi target penabrakan," kata Hermawanto yang juga eks Direktur Lembaga Bantuan Hukum Jakarta itu.
Percobaan penabrakan, kata Hermawanto, terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, Jumat, 25 Januari 2013.
Saat itu Edi Iriawadi yang selain menjadi Ketua Serikat Pekerja Indocement Bogor yang juga Koordinator Forum Buruh Bogor Bersatu (FB3) mengalami kecelakaan di ruas Jalan Raya Sentul. Laporan yang dia terima kecelakaan terjadi, karena Edi mencoba menghindari minibus yang hampir menabraknya. Namun minibus kemudian kabur.
"Akibatnya motornya Edi menabrak truk," kata Hermawanto yang juga Direktur Eksekutif Initiative Institute itu. Edi kata Hermawanto mengalami luka serius diwajah dan kakinya. Saat ini Edi di rawat di Rumah Sakit FMC, Bogor.
Dirinya menyakini peristwa ini dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak suka dengan aktivitas serikat dan perjuangan kenaikan upah di Bogor yang disuarakan Edi. Padahal, saat ini juga Edi sedang menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Cibinong atas laporan pengusaha.
"Kami mengecam praktek biadab ini dan menuntut Kapolda Jawa Barat, Irjen Tubagus Anis Angkawijaya, segera menindak pelakunya dan pihak-pihak yang terkait dengan skenario jahat ini," katanya.(E2)
Sumber: Priyatno / Teguh Nugroho(VHRmedia.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar